Thursday 22 December 2011

abhabdkjn

dvdvfd










dfgdxvgdsvgfgdvfds

Saturday 3 September 2011

Bisnis Online 2011 Raih Jutaan Rupiah Disini


“Kami Membutuhkan Bantuan Anda !
Kami membuka kesempatan bagi 200 orang di seluruh Indonesia yang berminat untuk mendapatkan gaji Rp. 3.000.000 hingga Rp. 15.000.000 per minggu dengan bekerja paruh waktu dari rumah saja.
http://www.penasaran.net/?ref=erk8jj

  • Ini adalah sebuah program kerja paruh waktu yang bebas dari penipuan – Anda dibayar untuk mengisi formulir online.
  • Pekerjaan yang sangat sederhana – tidak memerlukan keahlian khusus, atau pengalaman kerja di bidang tertentu.
  • Sangat mudah dikerjakan, disertai instruksi detail langkah demi langkah yang harus Anda lakukan.
  • Pekerjaan yang sangat mudah, cepat, dan menguntungkan.
  • Dikerjakan pada paruh waktu dan dibayar tunai, segera, tanpa ditunda-tunda.
  • Dapatkan Rp. 3 juta hingga Rp. 15 juta setiap minggu, silakan Anda habiskan, tak ada potongan apapun, dalam bentuk apa pun, atas alasan apa pun.
  • Dapatkan uang tunai instan dan cepat, silakan Anda belanjakan atau bayarkan untuk kepentingan Anda sendiri.
  • Pekerjaannya terjamin dan berkesinambungan – jaminan Anda untuk selalu bisa dapat uang.
  • Bisa Anda mulai segera – Anda tinggal gabung dan mulai kerja.
  • Waktu kerja yang singkat – hanya 1 – 2 jam per hari, sehingga cukup waktu bagi Anda untuk melakukan kegiatan lainnya.
  • Anda bisa kerja dimanapun – bisa dari rumah, dari warnet, dari HP, dari BB, selama ada koneksi internet Anda bisa bekerja.
Info lengkapnya klik link di bawah ini

http://www.penasaran.net/?ref=erk8jj

Friday 22 April 2011

Ubuntu Router


UbuntuLozengeStrapLogoPC Router adalah sebuah komputer yang difungsikan sebagai router, dimana sebuah router merupakan alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Dengan menggunakan PC router kita dapat membagi koneksi internet ke beberapa jaringan komputer di rumah atau dikantor anda.

Berikut adalah kebutuhan dan langkah-langkah untuk membuat sebuah PC menjadi Router :

Kebutuhan :

1. Koneksi Internet
2. Sistem Operasi Ubuntu
3. Dua buah NIC (LAN Card) -> eth0 & eth1

Langkah-langkah Konfigurasi pada terminal :

1. Memasukkan alamat IP pada 2 LAN card

eth0 terhubung ke modem/router/server (IP Public) – Internet source

eth1 terhubung ke client pada jaringan lokal

misal : eth0 = 192.168.1.140 (internet source) dan eth1 = 180.100.1.1 (LAN)

Edit file interfaces dengan perintah berikut di terminal :

#nano /etc/network/interfaces

auto lo

iface lo inet loopback

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.1.140

netmask 255.255.255.0

network 192.168.1.0

broadcast 192.168.1.255

gateway 192.168.1.254

auto eth1

iface eth1 inet static

address 180.100.1.1

netmask 255.255.255.0

network 180.100.1.0

broadcast 180.100.1.255

Setelah melakukan editing file “interfaces” jalankan

#sudo /etc/init.d/networking restart

2. Melakukan IP Forwarding, jalankan perintah berikut diterminal.

#echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

3. Lakukan instalasi dnsmasq dan ipmasq :

# apt-get install dnsmasq ipmasq

# etc/init.d/dnsmasq restart

Konfigurasikan ipmasq agar dijalankan setelah network aktif :

# dpkg-reconfigure ipmasq

Jalankan perintah

# iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE

#/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 180.100.1.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE

4. Untuk membuat konfigurasi PC router ini permanen lakukan konfigurasi pada file rc.local.

#nano /etc/rc.local

Ubah isi file rc.local dengan command dibawah ini :

——————————————————————————————————————–open

#!/bin/sh -e

#

# rc.local

#

# This script is executed at the end of each multiuser runlevel.

# Make sure that the script will “exit 0? on success or any other

# value on error.

#

# In order to enable or disable this script just change the execution

# bits.

#

# By default this script does nothing.

echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 180.100.1.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE

iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE

exit 0

——————————————————————————————————————– save

5. Restart PC anda dengan perintah : #reboot

Konfigurasi PC router telah selesai, semoga bermanfaat buat anda sekalia

Sunday 6 March 2011

Ppoe Mikrotik

Selesai setting modem sebagai bridging yang tidak menyimpan password dan user ID anda di modem, bagi anda yang ingin mencoba mengganti IP address default modem bisa di konfigurasi terlebih dahulu melalui PC client. Caranya : kita ubah terlebih dahulu IP modem pada Advance Setup > LAN IP Address contoh 10.10.10.1 lakukan save/reboot. Kemudian lakukan pengubahan selanjutnya di IP client PC ke 10.10.10.2 selesai. Silahkan anda coba ketik di web browser anda IP modem (10.10.10.1). Berhasil?
Kita lanjut ke CPU Mikrotik RouterOS nya.

Tentukan IP Address masing-masing LAN card anda, misal LAN connector dari modem 10.10.10.2 (public), dan 192.168.1.1 ke jaringan lokal anda (lokal). Lakukan perintah ini terlebih dahulu jika anda ingin menspesifikasikan nama ethernet card anda.

interface ethernet set ether1 name=public
interface ethernet set ether2 name=lokal

Pastikan kembali dalam menentukan nama dan alur kabel tersebut, kemudian kita lanjut ke setting IP Address.

/ip address add address=10.10.10.2/24 interface=public
/ip address add address=192.168.1.1/24 interface=lokal
/ip address> print

Pastikan LAN card anda tidak dalam posisi disabled.

Selanjutnya anda bisa memasukkan entry PPPoE Client.

/interface pppoe-client add name=pppoe-user-mike user=mike password=123 interface=public service-name=internet disabled=no

Sebetulnya perintah diatas dapat anda lakukan di winbox, jika ingin lebih mudah sambil cek koneksi jaringan anda ke mikrotik.

Menentukan Gateway dan Routingnya dilanjutkan ke masquerading

/ip route add gateway=125.168.125.1 (IP Gateway Telkom Speedy anda)
/ip route print

IP gateway diatas belum tentu sama, lihat terlebih dahulu ip pppoe client anda. Jika anda belum yakin 100% ip client anda dan gateway nya, lakukan login dan dialing melalui modem anda terlebih dahulu bukan pada mode bridging seperti diatas. Pada menu Device Info akan tampil informasi Default Gateway dan IP client pppoe anda. Ok?
Selanjutnya masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke nat firewall mikrotik untuk proses routing ke semua client yang terkoneksi

/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade

Selesai.. tahap routing sudah terlaksanakan. Coba lakukan ping ke mikrotik dan gateway nya. Jika anda ingin sharing ke komputer client jangan lupa masukkan ip gateway pada settingan Network Connection (windows) sesuai dengan IP lokal pada mikrotik anda.

Banyak sekali settingan mikrotik yang dapat anda pelajari dari berbagai sumber. Jika terkesan terlalu rumit dengan sistem pengetikan anda bisa melakukannya dengan winbox mode, setiap tutorial yang anda butuhkan pun dapat anda copy dan paste ke winbox nya mikrotik.

Setting DNS dan Web Proxy Transparant

Input DNS dan web-proxy pun terasa lebih mudah di winbox mode, masukkan primary, secondary dan allow remote request nya, atau dengan perintah di terminal winbox.

/ip dns set primary-dns=203.130.206.250
/ip dns set primary-dns=202.134.2.5
/ip dns allow-remote-request=yes

/ip web-proxy set enabled=yes port=8080 hostname=proxy.koe transpa
rent-proxy=yes
/ip firewall nat add in-interface=lokal dst-port=80 protocol=tcp action=redirect to-ports=8080 chain=dstnat dst-address=!192.168.1.1/24

Link-link firewall pada mikrotik

http://www.mikrotik.com/testdocs/ros/2.9/ip/filter.php

http://wiki.mikrotik.com/wiki/Firewall

Semoga membantu.http://adhiewibowo.wordpress.com/2007/12/31/tutorial-setting-mikrotik-routeros-pppoe-client-sebagai-gateway-telkom-speedy/

Wednesday 12 January 2011

2 ISP 1 ROUTER WITH LOAD BALANCING (MIKROTIK)

/ ip address
add address=192.168.100.1/24 network=192.168.100.1 broadcast=192.168.100.1interface=Local comment=”" \
disabled=no
add address=10.111.0.2/24 network=10.111.0.0 broadcast=10.111.0.255 interface=wlan2 \
comment=”" disabled=no
add address=10.112.0.2/24 network=10.112.0.0 broadcast=10.112.0.255 interface=wlan1 \
comment=”" disabled=no

/ ip firewall mangle
add chain=prerouting in-interface=Local connection-state=new nth=1,1,0 \
action=mark-connection new-connection-mark=odd passthrough=yes comment=”" \
disabled=no
add chain=prerouting in-interface=Local connection-mark=odd action=mark-routing \
new-routing-mark=odd passthrough=no comment=”" disabled=no
add chain=prerouting in-interface=Local connection-state=new nth=1,1,1 \
action=mark-connection new-connection-mark=even passthrough=yes comment=”" \
disabled=no
add chain=prerouting in-interface=Local connection-mark=even action=mark-routing \
new-routing-mark=even passthrough=no comment=”" disabled=no


/ ip firewall nat
add chain=srcnat connection-mark=odd action=src-nat to-addresses=10.111.0.2 \
to-ports=0-65535 comment=”" disabled=no
add chain=srcnat connection-mark=even action=src-nat to-addresses=10.112.0.2 \
to-ports=0-65535 comment=”" disabled=no


/ ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.111.0.1 scope=255 target-scope=10 routing-mark=odd \
comment=”" disabled=no
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.112.0.1 scope=255 target-scope=10 routing-mark=even \
comment=”" disabled=no
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.112.0.1 scope=255 target-scope=10 comment=”" \
disabled=no
Mangle
/ ip address
add address=192.168.100.1/24network=192.168.100.0broadcast=192.168.100.255interface=Local comment=”" \
disabled=no
add address=10.111.0.2/24 network=10.111.0.0 broadcast=10.111.0.255 interface=wlan2 \
comment=”" disabled=no
add address=10.112.0.2/24 network=10.112.0.0 broadcast=10.112.0.255 interface=wlan1 \
comment=”" disabled=no
router punya 2 upstream (WAN) interfaces dengan ip address 10.111.0.2/24 and 10.112.0.2/24. dan interface LAN dengan nama
interface “Local” dan ip address 192.168.100.1

/ ip firewall mangle
add chain=prerouting in-interface=Local connection-state=new nth=1,1,0 \
action=mark-connection new-connection-mark=odd passthrough=yes comment=”" \
disabled=no
add chain=prerouting in-interface=Local connection-mark=odd action=mark-routing \
new-routing-mark=odd passthrough=no comment=”" disabled=no
add chain=prerouting in-interface=Local connection-state=new nth=1,1,1 \
action=mark-connection new-connection-mark=even passthrough=yes comment=”" \
disabled=no
add chain=prerouting in-interface=Local connection-mark=even action=mark-routing \
new-routing-mark=even passthrough=no comment=”" disabled=no
NAT
/ ip firewall nat
add chain=srcnat connection-mark=odd action=src-nat to-addresses=10.111.0.2 \
to-ports=0-65535 comment=”" disabled=no
add chain=srcnat connection-mark=even action=src-nat to-addresses=10.112.0.2 \
to-ports=0-65535 comment=”" disabled=no
Routing
/ ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.111.0.1 scope=255 target-scope=10 routing-mark=odd \
comment=”" disabled=no
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.112.0.1 scope=255 target-scope=10 routing-mark=even \
comment=”" disabled=no
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.112.0.1 scope=255 target-scope=10 comment=”" \
disabled=no comment=”gateway for the router itself”

Referensi http://dennycharter.wordpress.com/2008/02/16/2-isp-1-router-with-load-balancing-mikrotik/