Ungkapan Hati

kemarin sepulang dari kantor,sekitar jam 20.30 malam.
Tanpa mandi,aku langsung menuju rumah atas,duduk terdiam sendiri,di atas genting tempat biasa aku menjemur pakaian,sembari ngisep sebatang yang dirokok dengan di temani segelas teh hangat.
Aku mengandai-andai alangkah bahagianya diriku bila berada di samping keluargaku saat ini. Saat-saat di mana ibuku membutuhkan aku,tetapi aku tidak bisa berada di sampinganya sekarang.
Apakah aku berdosa???
Apakah aku durhaka???
tapi keadaanlah yang menyulitkan aku sekarang ini,sehingga aku tdak bisa pulang.
Alhamdulillah selalu aku panjatkan,Allah masih menyayangiku,aku masih di beri yang terbaik.

Andai aku punya temen untuk membagi kebahagiaan ini,pasti aku menjadi orang yang paling bahagia di hari ini.
Tapi kenyataan nya,aku sendiri cuma ada segelas teh saja yang menemaniku di dingin nya malam ini.
kesepian yang selalu aku rasakan,tanpa ada dambaan hati ini.
ingin rasa hati ini menyayangi seseorang,tapi mungkin Allah belum memberikan dambaan hati untuk ku.

Lusa aku ketemu dengan seseorang yang dulunya pernah mendapatkan sayank dari ku,tapi dia sungguh sangat-sangat jahat padaku.
ketemu di sebuah jalan dekat tempatku bekerja,saat itu aku dalam keadaan jam kerja.
seperti biasanya,yang biasa aku lakukan kesana-kemari membawa tiang untuk pasang internet di rumah client-client.
dia duduk sendiri di pinggir jalan bersama satu teman lain nya,senyuman khasnya yang manis terpancar dari wajah ayu nya.
mengingatkan ku saat-saat aku masih bersamanya,tapi mengapa dia sungguh tega berbuat seperti itu padaku yang membuatku sakiiiiittt banget...
tapi biarlah itu kenangan masa lalu,yang lalu biarlah berlalu


sekarang ini aku menaruh hati pada seseorang,seseorang yang baru saja aku kenal.
tapi aku juga belu tau apakah ini perasaan sayank cinta atau bukan.